Al Quran Terjemahan & Tafsir Bahasa Indonesia
[1] |
وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَwaylun lilmuthaffifiina Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang |
[2] |
الَّذِينَ إِذَا اكْتَالُوا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُونَalladziina idzaa iktaaluu 'alaa alnnaasi yastawfuuna (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, |
[3] |
وَإِذَا كَالُوهُمْ أَوْ وَزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَwa-idzaa kaaluuhum aw wazanuuhum yukhsiruuna dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. |
[4] |
أَلَا يَظُنُّ أُولَٰئِكَ أَنَّهُمْ مَبْعُوثُونَalaa yazhunnu ulaa-ika annahum mab'uutsuuna Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan, |
[5] |
لِيَوْمٍ عَظِيمٍliyawmin 'azhiimin pada suatu hari yang besar, |
[6] |
يَوْمَ يَقُومُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَyawma yaquumu alnnaasu lirabbi al'aalamiina (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam? |
[7] |
كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْفُجَّارِ لَفِي سِجِّينٍkallaa inna kitaaba alfujjaari lafii sijjiinin Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin. |
[8] |
وَمَا أَدْرَاكَ مَا سِجِّينٌwamaa adraaka maa sijjiinun Tahukah kamu apakah sijjin itu? |
[9] |
كِتَابٌ مَرْقُومٌkitaabun marquumun (Ialah) kitab yang bertulis. |
[10] |
وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَwaylun yawma-idzin lilmukadzdzibiina Kecelakaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan, |
[11] |
الَّذِينَ يُكَذِّبُونَ بِيَوْمِ الدِّينِalladziina yukadzdzibuuna biyawmi alddiini (yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan. |
[12] |
وَمَا يُكَذِّبُ بِهِ إِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ أَثِيمٍalladziina yukadzdzibuuna biyawmi alddiini Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan setiap orang yang melampaui batas lagi berdosa, |
[13] |
إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِ آيَاتُنَا قَالَ أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَidzaa tutlaa 'alayhi aayaatunaa qaala asaathiiru al-awwaliina yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: "Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu" |
[14] |
كَلَّا ۖ بَلْ ۜ رَانَ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَkallaa bal raana 'alaa quluubihim maa kaanuu yaksibuuna Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka. |
[15] |
كَلَّا إِنَّهُمْ عَنْ رَبِّهِمْ يَوْمَئِذٍ لَمَحْجُوبُونَkallaa innahum 'an rabbihim yawma-idzin lamahjuubuuna Sekali-kali tidak, sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar tertutup dari (rahmat) Tuhan mereka. |
[16] |
ثُمَّ إِنَّهُمْ لَصَالُو الْجَحِيمِtsumma innahum lashaaluu aljahiimi Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka. |
[17] |
ثُمَّ يُقَالُ هَٰذَا الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تُكَذِّبُونَtsumma yuqaalu haadzaa alladzii kuntum bihi tukadzdzibuuna Kemudian, dikatakan (kepada mereka): "Inilah azab yang dahulu selalu kamu dustakan". |
[18] |
كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْأَبْرَارِ لَفِي عِلِّيِّينَkallaa inna kitaaba al-abraari lafii 'illiyyiina Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-orang yang berbakti itu (tersimpan) dalam 'Illiyyin. |
[19] |
وَمَا أَدْرَاكَ مَا عِلِّيُّونَwamaa adraaka maa 'illiyyuuna Tahukah kamu apakah 'Illiyyin itu? |
[20] |
كِتَابٌ مَرْقُومٌkitaabun marquumun (Yaitu) kitab yang bertulis, |
[21] |
يَشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُونَyasyhaduhu almuqarrabuuna yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan (kepada Allah). |
[22] |
إِنَّ الْأَبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍinna al-abraara lafii na'iimin Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar (surga), |
[23] |
عَلَى الْأَرَائِكِ يَنْظُرُونَ'alaa al-araa-iki yanzhuruuna mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang. |
[24] |
تَعْرِفُ فِي وُجُوهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيمِta'rifu fii wujuuhihim nadhrata alnna'iimi Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan mereka yang penuh kenikmatan. |
[25] |
يُسْقَوْنَ مِنْ رَحِيقٍ مَخْتُومٍyusqawna min rahiiqin makhtuumin Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya), |
[26] |
خِتَامُهُ مِسْكٌ ۚ وَفِي ذَٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُونَkhitaamuhu miskun wafii dzaalika falyatanaafasi almutanaafisuuna laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba. |
[27] |
وَمِزَاجُهُ مِنْ تَسْنِيمٍwamizaajuhu min tasniimin Dan campuran khamar murni itu adalah dari tasnim, |
[28] |
عَيْنًا يَشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُونَ'aynan yasyrabu bihaa almuqarrabuuna (yaitu) mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah. |
[29] |
إِنَّ الَّذِينَ أَجْرَمُوا كَانُوا مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا يَضْحَكُونَinna alladziina ajramuu kaanuu mina alladziina aamanuu yadhakuuna Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang beriman. |
[30] |
وَإِذَا مَرُّوا بِهِمْ يَتَغَامَزُونَwa-idzaa marruu bihim yataghaamazuuna Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya. |
[31] |
وَإِذَا انْقَلَبُوا إِلَىٰ أَهْلِهِمُ انْقَلَبُوا فَكِهِينَwa-idzaa inqalabuu ilaa ahlihimu inqalabuu fakihiina Dan apabila orang-orang yang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira. |
[32] |
وَإِذَا رَأَوْهُمْ قَالُوا إِنَّ هَٰؤُلَاءِ لَضَالُّونَwa-idzaa ra-awhum qaaluu inna haaulaa-i ladaalluuna Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan: "Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat", |
[33] |
وَمَا أُرْسِلُوا عَلَيْهِمْ حَافِظِينَwamaa ursiluu 'alayhim haafizhiina padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mukmin. |
[34] |
فَالْيَوْمَ الَّذِينَ آمَنُوا مِنَ الْكُفَّارِ يَضْحَكُونَfaalyawma alladziina aamanuu mina alkuffaari yadhakuuna Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir, |
[35] |
عَلَى الْأَرَائِكِ يَنْظُرُونَ'alaa al-araa-iki yanzhuruuna mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang. |
[36] |
هَلْ ثُوِّبَ الْكُفَّارُ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَhal tsuwwiba alkuffaaru maa kaanuu yaf'aluuna Sesungguhnya orang-orang kafir telah diberi ganjaran terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan. |
Info | Keterangan |
---|---|
Nama Surat | Al Muthaffifin |
Nama Surat (Arabic) | المطففين |
Arti | Kecurangan |
Surat No | 83 |
Jumlah Ayat | 36 |
Tempat diturunkan | Meccan |